Dalam Terpejam

Terpejamlah aku. Sungguh aku tidak melihat bentuk. Ku sibuk merasakan rasa, menghilangkan rasa. Melupakan rasa tak beralasan. Menenangkan rasa meluap bila tak tertenangkan. Ku temui bayang, dan ku temui bayang. Banyak bayang terhingga dan menghinggap. Berlalu dan berlanjut. Berasal dan merasa. Miliki tak terwakili. Jatuh menabur seluruh benak. Melingkupi rasa perasaan. Melalui gerak-gerak tak terkira. Sadar merasa melihat ku terbangun, tak tertangkap. Aku coba kembali mencari tahu. Melepas ketegangan kepala agar hati hadir menyatu sapu lidi. Membersihkan pasir bayangan-bayangan bohong. Keinginan kembali ku hadir, aku tahu keinginan ku dapat melupakan kesadaran terlihat. Aku kembali redakan ingin. Penghalang jiwa adalah keinginan semu tak beralasan. Tujuan-tujuan semu mengikis kesadaran. Perhatikan pikiran kemana larinya, hati pula biasanya mengikuti. Kalut hati pun diikuti oleh pikiran. Aku coba satukan kembali, terlepas keduanya karena lalai ku. Karena salah perbuatan ku. Karena salah ingin ku. Pikiran ku terus ingin ku coba satukan.