Mata tertutup tiba gambaran deras memberi bayang-bayang terjadi, dan sangat kuat sekali nampak dibenak.
Ramalan dapat berasal dari mimpi.
Tiba-tiba ada namun hal itu terjadi tanpa dipinta. Hal itu termasuk pertanda.
Aku mengalami secara tiba-tiba dipandangan muncul sesuatu. Kemunculannya tanpa
dipinta dan kuat sekali dihadapan mata. Sehingga kemana pun aku pergi pandangan
itu ada. Namun intuisi dalam keadaan sedang berlangsung. Orang biasa menyebutnya pandangan dalam bahasa Ingris vision diterjemahkan
dapat mengetahui apa saja terjadi. Harus diingat juga ada keterbatasan, karena
info di dalam pikiran kadang penuh dengan pemikiran-pemikiran. Rehat sejenak
penting sekali untuk mengetahui kebenarannya.
Vision terhadap masa depan tak terditeksi. Spekulasi dalam pikiran
pun dikerahkan untuk mengetahui masa depan. Hasilnya banyak kegagalan dan jauh
dari pemikiran itu sendiri. Teman ku ada yang bertaruh untuk judi bola,
ternyata apa yang dipikirkan bukan kesuaian. Sekali lagi dilakukan untuk
memenangi pertaruhan permainan justru banyak kalahnya. Mengapa? Alasannya
sederhana, masih memakai pemikiran bersifat pengolahan secara matematis, logis.
Sebab, banyak diluar analisis yang belum masih diperhitungkan walau pun sudah dengan
detail. Penjudi sering sekali menggunakan pemikiran logis, matematis, dengan
demikian dapat diperkirakan tingkat permainan dimenangkan 70%. Berkali-kali hal
ini dipakai ternyata diantaranya banyak kegagalan. Mereka dengan mengatakan
secara jelas,”ada sesuatu yang tidak bisa diprediksi.”
Disetiap kekalahan pasti ada
kekeliruan, dengan anggapan ramalan hanyalah ramalan. Walaupun secara arti
ramalan sesungguhnya tidak memakai analisa logis, atau pun matematis. Semua
bersifat spekulatif dan diyakini karena sebelumnya terbukti. Apakah dengan
meramal dapat mengetahui kemenangan? Aku telah menguji dalam pertaruhan di
dalam permainan sepak bola.
Pertaruhan 300ribu rupiah, dan
itu saya menggunakan probalitas. Uang yang saya mainkan tidak sekaligus, karena
ada beberapa pertandingan saya pisahkan. Dalam pertandingan pertama saya
bernafsu untuk memenangkannya. Sehingga saya hanya memegang tim yang terlihat
kuat . Taruhan pun didealkan dengan berharap menang dengan skor telak. Ternyata
permainan diluar dari perkiraan. Ini mencerminkan apa anggapan dapat kemenangan dengan mudah malah
sebaliknya.
Waktu itu saya kalah 100ribu
rupiah. Permainan bola lainnya saya
pertaruhkan lagi, kali ini saya menggunakan metode berlainan bukan hanya
menggunakan kekuatan tim diatas kertas namun ditambah lagi dengan ramalan.
Cukup sangat mistis bila didengar menggunakan ramalan, namun hal tersebut sangat
sederhana sekali. Metode ramalan ini cukup bermodalkan ketenangan. Setelah
pertandingan selesai saya mendapatkan uang dua kali lipat dan menutup kerugian
sebelum.
Pada pertandingan selanjutnya
saya menggunakan metode ketenangan lagi tanpa egois dan bertaruh dengan
semangat. Percobaan kedua kali ini berhasil dan saya mendapatkan uang. Satu
malam biasanya ada beberapa pertandingan sepak bola. Pada pertandingan terakhir
saya menggunakan metode yang sama, ternyata uang saya berubah menjadi tiga kali
lipat, dengan nilai 450ribu.
Bila Anda tertarik akan judi
pastinya Anda mempunyai cara tersendiri untuk memenangkan pertandingan. Saya
sarankan bila bermain secara logis, dan matematis, masih terlalu dini untuk
memenangkan pertandingan. Sebab, banyak faktor eksternal yang belum terditeksi
oleh pikiran. Nyatanya orang yang selalu kalah adalah orang yang yakin,
disebabkan otak kiri sebagai kalkulasi dan otak kanan sebagai hayalan masih
masih dikunci oleh ego yang bernama keyakinan.
Anda berharap besar sehingga menjadikan
Anda meyakini satu keputusan atas pertaruhan adalah konyol. Dimana pun
keyakinan adalah bersifat subyektif dan sulit mendapat informasi secara
intuitif. Manusia pasti memiliki keyakinan dan optimistis, kebanyakan dari
mereka terlihat serakah. Akibatnya wajar kesalahan-kesalahan besar yang sulit
dijadikan pelajaran. Karena contoh dari pelajaran jangan menggunakan pertaruhan
yang besar. Bila yang kail kecil bisa dapatkan ikan besar mengapa harus dengan
kail yang besar. Pada umumnya Anda harus realistis, kail yang besar untuk ikan
yang besar. Anda juga harus belajar melatih intuisi Anda agar pilihan Anda
tepat.
Pikiran butuh diistirahatkan, dan santai untuk mendapati kebenaran yang akan terjadi. Santai dan santai, maka akan muncul, melihat. Lakukan dengan menyenangkan.
Pikiran butuh diistirahatkan, dan santai untuk mendapati kebenaran yang akan terjadi. Santai dan santai, maka akan muncul, melihat. Lakukan dengan menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar