Makhluk Pengganggu

Ku matikan lampu seluruh ruang. Tiba hangat reda dan sejuk. Gerakan kaki disekitar kembali menyelusuri. Masuk dalam kamar rebahkan tubuh. Telinga terdengar keras bergemuruh keras. Siulan angin bergetar bersuara. Hanya aku yang mendengar sedang ruang nampak biasa saja. Tiba-tiba suara keras tertawa laki di telinga kanan. Aku tahu ada tamu tak diundang kepada diri ku. Aku tak berani untuk takut. Maka aku memejamkan mata. Tak perdulikan suara makhluk gila ingin menakuti ku. Jika saja aku takut, makhluk itu menguasai ku. Berapa lama sebelumnya aku berzikir. Jiwa ingin terlepas dan hanya mengingat Yang Maha. Rupanya ada makhluk tidak menyukai lalu mengganggu. Aku tak menyukai mereka. Aku tak mau mengganggu keberadaan mereka. Senyap kembali dalam telinga ku. Setelah tak kuanggap keberadaan mereka. Aku menahan pagi itu tidak membuka mata lalu tertidur pulas.