Selasa, 14 Mei 2013

Malam Penampakan

Aku sedang suntuk dan keluar dan menemui halaman rumah. Ada nenek ku juga sepupu sedang menonton televisi. Mengapa aku beranjak untuk keluar, dan setelah keluar ternyata masih rintik hujan dari tadi sore. Aku tidak tahu apa yang terjadi saat aku masuk kembali melewati mereka saja. Kaget aku dikejutkan nenek ku bertanya,"siapa tadi yang mengikuti kamu!? Teman kamu ya!?" Aku dengan santai berkata,"tidak ada siapa-siapa." "Jangan bohong! Tadi nenek lihat ada dibelakang kamu mengikutin. Itu siapa!?" Wajah nenek ku menegang. Aku lihat juga sepupu ku ketakutan. Aku bertanya padanya,"memang kamu juga melihat?" "Iya! Memang tadi siapa? Bawa teman dari mana?" 

Rupanya mereka memerhatikan aku ada yang mengikuti. Sedang aku tidak tahu. Keluar masuk rumah biasa saja. Pristiwa luar biasa itu nampak terlihat, namun wajahnya menoleh ke tembok sambil berjalan cepat. Walau begitu mereka melihat itu adalah wanita dari pakai motif bunga. Berjalan membelakangi dengan wajahnya menghadap ke tembok. Lalu siapa itu? Aku juga tidak tahu. Memang ditempat tinggal nenek ku ada menempati. Setelah jalannya diperhatikan mereka ternyata menembus tembok. Gempar satu rumah. Sedang di rumah itu hanya ada empat orang, dan satu lainya sedang tidur. 

Wanita yang aneh mengapa menampakkan diri depan mata mereka lalu tembus ke tembok. Aku ingin melihatnya juga. Aku yakin itu dimensi-dimensi bukan manusia. Banyak makhluk disekitar kita. Memang mereka memerhatikan, seperti mereka kita ingin perhatikan. Aku ingin menemui mereka, tapi untuk apa melihatnya? Apa lagi menemui, untuk apa? Aku anggap dunia lebih banyak keindahan dalam diri manusia. Ada yang bergerak di dalam diri, itulah penampakan sejati. Terlupa ada gerakan aneh dalam pikiran dan dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar